Pria kelahiran Jepara ini sudah mencintai dunia kreativitas kriya terutama yang berhubungan dengan industri kerajinan kayu. Semenjak ia mengenyam pendidikan seni ukir pada tahun 1997, ia banyak mulai mengasah skill dan kemampuan membuat desain furniture dan craft.
Tidak cukup hanya berbekal nama kota Jepara yang menjadi pusat ukir dunia, Munir hijrah ke Yogyakarta untuk terus mengasah keterampilan nya di jurusan kriya, Institut Seni Indonesia.
Tahun 2005 adalah batu loncatan bagi Munir untuk mengembangkan sayap usahanya ke bagian dunia yang lain. Ia berkenalan dengan seorang desainer dari Amerika Serikat bernama Mike. Lewat Mike, Munir banyak belajar tentang desain kriya dan pasarnya di negara Paman Sam.
Dunia industri kreatif adalah dunia yang memberikan ruang ruang kebahagiaan bagi dirinya. Tidak sekedar uang dan materi yang didapat, namun lebih jauh rasa nyaman dan penyaluran minat dan bakat yang sangat dicintainya. Banyak sekali proses kreatif yang dilaluinya hingga tahun 2016, Munir mantap membuat perusahaan sendiri yang dinamainya LAKSA iDea Art and Home Decor.
Di bawah bendera LAKSA iDea, Munir banyak melanglangbuana di aktivitas pameran internasional seperti IFEX, JIFFINA, Ambiente Fair Frankfurt, dan Hongkong Giftshow. Banyak interaksi dengan pembeli pembeli besar dari Amerika Serikat dan Eropa seperti Homegoods, Crate and Barrel, TJX group, menuntutnya untuk terus mempersiapkan kreativitas desain-desain terbaru yang sesuai dengan tren pasar.