Press Release Bantul Inclusive Carnival 2023

Latar Belakang

Kabupaten Bantul pada tahun 2023 akan mendaftarkan ke UNESCO untuk masuk ke jejaring kota kreatif dunia (UCCN). Rekognisi sebuah kota untuk menjadi layak sebagai kota kreatif dunia dalam kategorisasi UCCN ini merupakan rangkaian proses asesmen yang melibatkan semua elemen ekosistem. Pengakuan UNESCO menjadi salah satu capaian peningkatan bentang ekosistem ekonomi kreatif yang bisa ikut berkontribusi dalam ekosistem global. Untuk alasan inilah perlu dilakukan beberapa kegiatan yang mendukung Kabupaten Bantul menuju Kota Kreatif Dunia versi UCCN.

Bantul Inclusive Carnival 2023 Poster

Perjalanan ini sudah dimulai tahun 2017 dengan penetapan Kabupaten Bantul oleh Bekraf RI dan tahun 2022 oleh Kemenparekraf pada program Kata Kreatif sebagai salah satu Kabupaten Kreatif Indonesia. Sub sektor unggulannya adalah Kriya yang berdampingan dengan potensi lain seperti fashion, kuliner, dan seni pertunjukan. Penetapan kabupaten kreatif di tingkat nasional akan diteruskan dengan pendaftaran pada program Kata Kreatif yang dikembangkan oleh Kemenparekraf. Program ini merupakan Langkah awal untuk menuju pendaftaran UCCN tahun 2023.

Tahap pertama adalah pengembangan lokus dan infrastruktur kreatif yang merupakan sasaran awal program jangka pendek. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:

  1. Pengembangan Bantul Creative Park dengan mengaktivasi Pasar Seni Gabusan sebagai Creative Hub dan pengembangan BLK Creativepreneurship,
  2. Pengembangan jejaring kerja kolaboratif antar lokus kreatif berbasis Desa Wisata dan Desa Budaya, dan
  3. Pengembangan infrastruktur digital untuk mendukung eosistem kota kreatif.

Maksud dari Bantul Creative Park adalah membuat lingkungan kreatif yang dapat digunakan untuk pengembangan SDM kreatif, peningkatan kualitas produk kreatif, dan terbentuknya ruang display produk kreatif. Lokus yang dipilih untuk kebutuhan tersebut adalah Pasar Seni Gabusan. Lokasinya terletak di Jalan Parangtritis yang merupakan jalur utama pariwisata Kabupaten Bantul dari arah Kota Yogyakarta. Volume lalu lintas di jalan ini cukup padat karena selain merupakan jalur wisata juga digunakan jalur utama masyarakat Kabupaten Bantul untuk menuju ke Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Aktivasi creative hub memiliki fungsi sebagai tempat untuk menggiatkan proses peningkatan kapasitas dan penguatan jejaring pelaku ekonomi kreatif. Tahapan yang akan dilalui adalah identifikasi, reposisi, dan akselerasi. Identifikasi merupakan proses menemukenali profil dan permasalahan pelaku ekonomi kreatif. Reposisi adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif. Akselerasi adalah langkah percepatan pengembangan ekonomi kreatif yang ditopang seluruh para pihak.

Kegiatan yang dijalankan untuk awal aktivasi ini adalah workshop kriya inklusif yang akan diikuti oleh masyarakat luas yang di dalamnya juga terdapat masyarakat rentan (termasuk difabel, masyarakat marginal, perempuan, dan sebagainya) agar dapat meningkatkan kapasitasnya. Kegiatan lainnya adalah karnaval kriya yang merupakan ekspresi dari masyarakat terhadap capaian kreativitas penciptaan kriya di Kabupaten Bantul. Kedua kegiatan ini dinamakan Bantul Inclusive Carnival tahun 2023.

Kedua kegiatan ini diharapkan mampu memicu kegiatan aktivasi Creative Hub lainnya secara lebih luas. Kegiatan diatas memiliki posisi penting sebagai inisiatif dan motivasi bagi pelaku kreatif untuk juga dapat menjadi titik simpul bagi sub sektor lainnya (termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif) yang dikembangkan di Indonesia.

Maksud dan Tujuan

Pekerjaan Aktivasi Creative Hub dimaksudkan untuk menyiapkan aktivitas di lokus yang ditunjuk untuk bertemunya para pelaku ekonomi kreatif. Aktivasi ini diharapkan mampu memberikan ruang-ruang pertemuan tersebut untuk kegiatan peningkatan kapasitas dan penguatan jejaring pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul.

Tujuan pekerjaan Aktivasi Creative Hub adalah untuk memulai kegiatan berupa workshop inklusif dan karnaval pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul yang akan dikembangkan sesuai dengan roadmap (peta jalan) dan blueprint pengembangan ekonomi kreatif.

Sasaran

Sasaran pekerjaan Aktivasi Creative Hub, yaitu:

  1. Mengidentifikasi produk dan pelaku ekonomi kreatif subsektor unggulan di Kabupaten Bantul;
  2. Mengidentifikasi dan memetakan aktivitas ekosistem terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul;
  3. Melaksanakan workshop dan karnaval kriya pelaku ekonomi kreatif terkait dengan tahapan kreasi, produksi, didtribusi, konsumsi, dan konservasi; dan
  4. Memamerkan produk hasil kreasi dan produksi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul melalui selebrasi arak-arakan karnaval.

Penyelenggara

Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dalam hal ini Dinas KUKMP bekerjasama dengan ISI Yogyakarta, Komite Ekonomi Kreatif Bantul dan Bantul Creative Forum.

Tema Kegiatan

Holopis Bantul Baris

Bentuk Kegiatan

Workshop bagi penyandang Disabilitas.

Materi workshop : Pemanfaatan bahan Recycle untuk Cap Batik, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 9-10 Mei 2023 di PSW Gabusan

Karnaval

Karnaval hasi yang akan dilaksanakan pada

Hari: Rabu
Tanggal: 10 Mei 2023
Jam: 13.00 – selesai
Rute: Kampus ISI – PSW Gabusan

Lomba karnaval, Lomba Fotografi dan Lomba Reels Instagram

Peserta

25 Kelompok dengan total peserta +/- 800 orang yang terdiri dari unsur :

  • Pemerintah Kabupaten Bantul
  • Akademisi / Dunia Pendidikan
  • Dekranasda
  • Sentra-sentra Kerajinan
  • Kelompok Seni dan Budaya
  • Asosiasi
  • Desa Wisata
  • dll

Contact Person

  • Misbakhul Munir : +62 878-3869-1079
  • Arif Baskoro : +62 898-9504-724