Pasca vakum selama dua tahun karena pandemi, Bantul Expo hadir kembali dengan wajah baru yakni Bantul Creative Expo. Kamis siang (21/07), Bupati Bantul, Abdul Halim secara resmi membuka gelaran tahunan ini di Pasar Seni dan Wisata Gabusan (PSWG).
Kepala DKUKMPP Bantul, Agus Sulistiyana, menjelaskan bahwa, Bantul Creative Expo tahun ini dimeriahkan oleh stan dari lembaga pemerintah, perbankan, BUMN, BUMD, swasta, serta 280 stan lain dari unsur UMKM dan PKL.
Turut menyemarakkan rangkaian Hari Jadi ke-191 Kabupaten Bantul, Bantul Creative Expo rencananya digelar selama lima hari, dari tanggal 21 – 25 Juli 2022, dengan kegiatan pameran dan aneka hiburan di panggung seni dan pertunjukan.
Mengangkat tema “Bantul Creative Expo Road to Bantul City of Craft and Folk Art”, menjadikan acara ini sebagai wadah untuk menampilkan potensi UMKM terutama yang bergerak di industri kreatif guna mendukung Bantul menuju kota kreatif dunia.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam sambutannya menegaskan bahwa tekadnya membawa Bantul ke kancah internasional dan menjadi bagian dari UCCN, bukan hanya gaya semata. Namun untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.
“Dengan berani mendaftarkan bantul ke UCCN, kita akan berusaha menyesuaikan standar Bantul dengan kota kreatif dunia yang lain, kalau tidak nekad tidak bisa menyesuaikan diri kita dan memperbesar size kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur DIY, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, berharap agar Bantul Creative Expo ini dapat menjadi momentum bagi kebangkitan UMKM di Bantul untuk memperbaiki kualitas, agar memiliki mutu yang unggul, dan memperluas jaringan dengan pemanfaatan teknologi informasi.