Peran Strategis Komite Ekonomi Kreatif Gandeng Unsur Hexahelix Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul membentuk Komite Ekonomi Kreatif dengan harapan para pelaku ekonomi kreatif bisa berkolaborasi dalam mengembangkan usahanya.
Bantul banyak dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak tempat wisata yang populer. Katakanlah untuk destinasi wisata alam, Bantul punya sederet nama seperti Parangtritis, Depok, Cemara Sewu, dan Gumuk Pasir Parangkusumo.
Tak hanya bentang alam yang menawan hati, Bantul juga tak kurang daya tarik kriya seni. Sebut saja desa kerajinan kulit Manding, desa gerabah Kasongan, atau desa kerajinan keris Banyusumurup. Nama nama tersebut sudah ratusan kali diulas berbagai media massa nasional maupun blogger/vlogger individual.
Adanya situs, petilasan, ceritera rakyat, ataupun artefak menjadi bukti kuat masyarakat Bantul yang mahir membuat seni kerajinan. Bantul memiliki ahli undagi hebat yang mampu menciptakan produk-produk kreatif sebagai penanda zaman.
Kota Kreatif adalah kota yang tumbuh berkembang dengan tenaga kreativitas yang berupa ide dan gagasan kreatif. Pihak-pihak yang bergerak bersama dalam mewujudkan Kota Kreatif adalah unsur hexahelix yaitu akademisi, bisnis, komunitas, institusi keuangan, dan media.
Apakah Kota Kreatif Itu?Kota Kreatif didukung oleh kelengkapan infrastruktur kelembagaan dan ekosistem kreatif yang meliputi rantai nilai kreasi, produksi, distribusi, konsumsi dan konservasi yang berkesinambungan.
Dalam tradisi yang berlangsung setiap tahun, Desa Selopamioro Imogiri Bantul menghidupkan khazanah budayanya melalui rangkaian upacara yang dikenal sebagai Jodhangan. […]
Bantul menyimpan pesona budaya yang kaya dan memikat. Dikenal dengan keindahan alamnya, kultur yang mendalam, serta masyarakat yang ramah dan […]
Gendeng, sebuah tempat yang sejak zaman dahulu diakui sebagai surganya wayang kulit berkualitas terbaik. Di sini, ketrampilan puluhan pengrajin ulung […]
Kasongan, sebuah tempat yang tak diragukan lagi sebagai Sentra Kerajinan utama di Bangunjiwo, telah menjadi aset berharga bagi Kabupaten Bantul. […]
Penerapan logo branding Bantul pada berbagai jenis merchandise, seperti bangku taman, halte bus, t-shirt, dan mug, adalah langkah cerdas dalam […]
BANTUL (KR) Ribuan warga Bantul, Rabu (10/5) siang memadati Jalan Yogya-Parangtritis untuk menyaksikan gelaran Bantul Inclusive Carnival (BIC) 2023. Mulai […]
Pasar Seni Gabusan menjadi saksi pelaksanaan Festival Klangenan Bantul 2023, sebuah acara yang menghadirkan gemerlap kenangan masa lalu serta merekam […]
Festival Perahu Naga adalah salah satu contoh nyata bagaimana olahraga dapat digabungkan dengan event kreatif untuk meningkatkan minat dan partisipasi […]
Kabupaten Bantul, yang terletak di wilayah Yogyakarta, Indonesia, adalah sebuah tempat yang kaya akan budaya, sejarah, dan potensi alam yang […]
Kabupaten Bantul, sebuah daerah yang kaya akan budaya, keindahan alam, dan semangat masyarakatnya, telah mengadopsi logo branding yang unik untuk […]
Pemerintah Kabupaten Bantul membentuk Komite Ekonomi Kreatif dengan harapan para pelaku ekonomi kreatif bisa berkolaborasi dalam mengembangkan usahanya.
Membangun ruang kreatif yang tersebar di Bantul untuk mendukung terciptanya ekosistem kota kreatif yang hidup dan berkelanjutan
Menghubungkan komunitas-komunitas kreatif di Bantul, dengan Pemerintah sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatifnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dukung penuh Kabupaten Bantul untuk menjadi jejaring kota kreatif UNESCO 2023. Dukungan ini […]
Transformasi Bantul Expo menjadi Bantul Creative Expo guna mendukung program Bantul Menuju Kota Kreatif Dunia
Ditetapkan sebagai Kabupaten Kriya Terkuat di Indonesia oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tak lantas membuat Kabupaten Bantul puas dengan […]
UNESCO Creative Cities Network merupakan program yang mengakui dan mendukung kota-kota di seluruh dunia yang memiliki komitmen kuat terhadap budaya dan kreativitas. Program UCCN bertujuan mempromosikan keanekaragaman budaya dan kerja sama, serta mendorong penggunaan budaya sebagai penggerak pembangunan berkelanjutan.
Kota-kota yang tergabung dalam Jaringan Kota Kreatif ditetapkan dalam salah satu dari tujuh bidang kreatif: Kerajinan dan Seni Rakyat, Seni Media, Film, Desain, Gastronomi, Sastra, dan Musik.
Pemerintah Kabupaten Bantul membentuk Komite Ekonomi Kreatif dengan harapan para pelaku ekonomi kreatif bisa berkolaborasi dalam mengembangkan usahanya. Komite ini bertugas untuk menyatukan dan menyelaraskan potensi-potensi yang ada di Bantul sehingga mereka bisa saling bekerjasama.
Anggota Komite Ekonomi Kreatif yang dikukuhkan tersebut berasal dari berbagai perwakilan elemen industri kreatif di Bantul. Termasuk di dalamnya adalah pelaku usaha batik, komunitas, akademisi, media, lembaga keuangan, pemerintah, dan elemen ekonomi lainnya.
Forum Kreatif Bantul atau Bantul Creative Forum adalah Forum Lintas Komunitas yang terdiri dari individu dan komunitas penggerak ekonomi kreatif Bantul dari beragam latar belakang. BCF hadir sebagai mitra pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Forum Kreatif Bantul menjembatani komunitas-komunitas kreatif di Bantul, dengan melibatkan secara proaktif pemerintah sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatifnya.